Kasdam III Siliwangi Resmikan Kodim 0625 Pangandaran

PANGANDARAN JAWA BARAT - Mewakili Pangdam yang sedang bertugas dalam penanggulangan bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Kasdam III Sillwangi Brigjen TNI Widjanarko S.Sos, melaksanakan gunting pita peresmian Makodim 0625 Pangandaran, di Desa Cintakarya Kecamatan parigi kabupaten pangandaran, Selasa (22/11/2022).

Baca juga: Danlantamal IV Pimpin Delegasi TNI AL Dalam Pertemuan Dengan RSN

Turut hadir Inspektorat Kodam (Irdam) Siliwangi, Brigjen TNI Dadang Arif Abdurahman, Danrem 062 Tarumanagara Kolonel Inf Asep Sukarna, S. Sos., S.I.P., M.M, Bupati Kabupaten Pangandaran H Jeje Wiradinata, Kapolres Pangandaran, Dandim 0613 Ciamis, Dandim 0612 Tasikmaya, Dandim 0611 Garut, Dandim 0610 Sumedang, Dandim 0609 Cimahi, Dandim 0625 Pangandaran yang baru menjabat, tokoh masyarakat Susi Pujiastuti mantan mentri kelautan RI dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengatakan, dengan hadirnya Kodim 0625 pangandaran ini merupakan sebuah kebanggaan baik untuk pemda itu sendiri maupun untuk masyarakat Pangandaran.

Baca juga: Kirab Taruna AAU Berlangsung Meriah di Malioboro

Setelah sebelumnya ada Polres, kini berdiri Kodim Pangandaran, diharapkan kedepannya mampu meningkatkan peranan pemerintah khususnya di bidang keamanan dan pertahanan. "Seperti diketahui Kabupaten Pangandaran berbatasan langsung dengan negara Australia, tentu dengan hadirnya Kodim ini akan mampu mengatasi terkait teratorial dan pertahanan negara, " kata bupati Jeje.

H. Jeje Wiradinata juga turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dandim 0613/Ciamia Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, S.I.P., M.I.Pol., yang telah bersinergi selama ini dalam menjaga keamanan guna pembangunan Kabupaten Pangandaran. “Terima kasih Dandim 0613/Ciamis. Beliau luar biasa, ” Ujar H. Jeje Wiradinata.

Baca juga: Kasal Sematkan Tanda Jasa Bintang Jalasena Utama kepada Australia Chief of Navy

Sementara mewakili Pangdam yang sedang ada kegiatan di Kabupaten Cianjur, Kasdam III Siliwangi Brigjen TNI Widjanarko menyampaikan terimakasih kepada masyarakat dan Pemkab Pangandaran yang sudah memberikan fasilitas sebidang tanah yang sekarang dipergunakan untuk Makodim 0625 Pangandaran

Kedatangan Kasdam juga turut menyampaikan pesan Panglima Kodam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P., kepada Pemerintah Kabupaten Pangandaran atas terbangunnya Makodim 0625 Pangandaran. Ada dua pesan yang disampaikan untuk Kabupaten Pangandaran. “Pesan pertama yakni ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah yang sudah menyiapkan lahan ini. Kedua kami menitipkan dari kelanjutan Kodim ini ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Pangandaran, ” Ucap Kasdam

Baca juga: Berikan Solusi untuk Negeri, Kodim Klungkung Berinovasi

Terkait kekuatan personel, lanjut kasdam, saat ini baru ada sekitar 60 persen dari jumlah personel yang dibutuhkan. Kekurangan personel ini nantinya akan ditambah sekaligus penambahan Koramil yang saat ini baru ada 7 Koramil. “Seharusnya Personel di Kodim 0625 pangandaran ini kan sebanyak 254 orang, tapi baru ada 148 personel. Mohon waktu untuk kelengkapannya.

Kepada seluruh elemen, baik itu tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan elemen lainnya, Kasdam berharap bisa bersinergi dengan TNI-Polri untuk bersama-sama membantu pembangunan yang ada di Kabupaten Pangandaran, " Katanya. 

Baca juga: Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas

Kasdam pun menambahkan, pihaknya akan perintahkan kepada Dandim Pangandaran yang baru menjabat ini untuk segera mempelajari kondisi dan situasi agar bisa lebih cepat berbaur sehingga bisa lebih cepat menghasilkan kinerja yang optimal.

"Tak lupa saya juga titipkan Kodim ini kepada Pemkab Pangandaran agar bisa saling bantu dan bersinergi, seperti pesan Pangdam yang diamanatkan pada saya, " Ujarnya.

Masih di tempat yang sama, tokoh masyarakat Pangandaran Susi Pujiastuti (mantan mentri kelautan RI) mengungkapkan, sebagai warga menurutnya tentu merasa senang dengan hadirnya Kodim ini.

Susi mengatakan, sekarang ada Polres dan Kodim, tentu pekerjaaan yang ada di daerah bisa lebih cepat selesai dan hasilnya pun tentu bisa lebih cepat diterima masyarakat. "Banyak hal yang bisa dilakukan disini untuk kemajuan daerah, " ujarnya. (Anton AS).